Produk Sony kembali mengejar iPod dan memiliki berbagai aplikasi yang menarik

Kualitas yang memikat

Walkman X Series terbaru kembali dirilis, yaitu Sony Walkman NWZ-X1000. Walkman ini semapat dipamerkan pada ajang CES 2009 di Las Vegas, pada bulan Januari 2009. NWZ-X1000 ini memiliki teknologi OLED touch screen selebar 3 inci, Wi-Fi, dan built-in noise cancellation. Selain fitur touch screen, Sony melengkapi mainan terbarunya ini dengan berbagai aplikasi seperti browser Internet, serta download YouTube dan Podcast.

Browser menggunakan teknologi Netfront yang juga digunakan di PSP dan PS3. Sony menggunakan teknologi layar OLED yang mampu menampilkan warna lebih tajam, serta jauh lebih cerah dibandingkan layar LCD biasa, dan tanpa memboroskan baterainya. Untuk memainkan video, perangkat ini bisa memainkan video sampai 9 jam, hanya dengan sekali charge saja. Anda dapat mendengarkan musik selama 33 jam, dengan catatan fitur Wifi dimatikan. Dengan kemampuan fitur hebat, perangkat ini akan memberikan kualitas audio yang cukup mumpuni, karena digital Clear Audio Technologies yang dapat menghantarkan bandwidth audio yang lebar dengan jelas, commanding bass dan enhanced stereo separation.

Sony Walkman NWZ-X1000 memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung seluruh koleksi lagu Anda, yakni sebesar 16 GB dan 32 GB. Mp3 player ini dapat memainkan banyak format musik digital populer, seperti Mp3, AAC, Wav Audio/AVC, H3264, MPEG4, WMV video. Sony OLED Walkman ini, kini sudah tersedia dengan dua pilihan penyimpanan, NWZ-X1050B 16 GB dan NWZ-X1060B 32 GB. Untuk yang 16 GB dijual dengan harga $308, dan yang berkapasitas 32 GB dijual seharga $407.

Harga : US$308 – US$407

Sumber : Sony Style

- - - - - - - - - - - - - - -

OLED. Organic Light Emiting Diode atau dioda cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organic. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm. Teknologi OLED ditemukan oleh ilmuwan perusahaan Eastman Kodak, Dr Ching W.Tang pada tahun 1979. Riseti di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2004. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya, tampilan Kristal cari (Liquid Crystal Display atau LCD).