Versi gratis FTP client yang tergolong secure.
Bottles of White Wine
Transfer file saat ini menjadi lebih mudah dengan adanya koneksi komputer satu sama lain, baik melalui LAN ataupun Internet. Salah satu protocol yang digunakan dalam transfer file adalah FTP.
Koneksi FTP biasanya untuk mentransfer file menggunakan koneksi Internet, walalupun dapat saja menggunakan LAN, Transfer file menggunakan FTP dapat diakses melalui penggunaan Windows Explorer, dengan menyertakan protocol FTP pada address bar, misalnya ftp://www.detik.com/ , kemudian pada file menu –Login as, masukkan username dan password Anda untuk mengakses direktori yang tersedia.
Untuk memudahkan Anda dalam mentransfer file selain dari yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah menggunakan software lain, seperti Core FTP Lite 2.0.1544 Beta, yang merupakan versi gratis FTP client yang tergolong secure, dan memiliki dukungan ssl/TLS, ssh/sftp, idn, modez, fxp, dragdrop, browser integration, interface yang user friendly, FTP/HTTP proxy, dukungan sock 4/5, pencarian file, manager antrian, auto retry dan resume transfer file, transfer Band-width control dan lainnya.
Harga : Gratis
Ukuran file : 3,31 MB
Download : Core FTP
- - - - - - - - - - - - - - - -
TLS. Kependekan dari Transport Layer Security, sebuah protocol yang menjamin privasi dan integritas data antara aplikasi client/server yang berkomunikasi melalui Internet. TLS merupakan protocol yang independent terhadap protocol aplikasi sehingga protocol pada tingkat lebih tinggi dapat secara transparan dijalankan di atas protocol TLS. TLS merupakan pengembangan ari SSL 3.0 hasil pengembangan Netscape. TLS dan SSI tidak saling kompatibel.
Band-width. Nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan. Terdapat 2 faktor dasar yang perlu diperhatikan termasuk bandwidth dan throughput. Throughput adalah nilai riil dari penggunaan jaringan yang bisa digunakan, dan ghroughput adalah bandwidth asli yang diukur secara spesifik. Jadi nilai bandwidth selalu lebih besar dari pada nilai throughput. Bisa saja terjadi dimana denagn bandwidth misalnya 256 Kbps, secara perhitungan kita harusnya bisa mendownload selama 1 detik. Ternyata waktu yang kita butuhkan adalah 4 detik. Dari sini kita bisa melihat bahwathroughput yang didapat sebetulnya hanyalah 64 Kbps. Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak, diantaranya adalah perangkat jaringan yang sudah terlalu tinggi loadnya, setting yang kurang tepat, tipe data yang ditransfer, topologi jarignan, jumlah pengguna, spesifikasi komputer pengguna /user/server/interferensi (misalnya listrik, cuaca, dll).