25 May 2018

Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

Negara Uncle Sam atau Amerika Serikat adalah gudangnya jasa. Tanah di negeri tersebut rupanya amat subur untuk tumbuhnya bisnis jasa. Hampir setiap hari sejak tahun 1980 boleh dikata, telah lahir begitu banyak bisnis-bisnis jasa baru disana.

Ini justru dipelopori bisnis-bisnis kecil (small business) yang terserak di negeri itu. Namun, kekuatan mereka luar biasa dan bila digabungkan, mereka tak lagi bisa dikategorikan sebagai small business. Tajamnya persaingan bisnis memaksa perusahaan-perusahaan menerapkan strategi perang dalam aksi pemasaran produk. Hal ini menyuburkan bisnis jasa yang disebut intelejen pemasaran.

Kegiatan bisnis mata-mata adalah menghimpun, sekaligus menganalisa data para pesaing perusahaan tertentu. Bahkan, bisa mencakup pula kegiatan mengamati kekuatan, kelemahan, dan filosofi yang dianut oleh CEO para pesaing bisnis mereka. Pelanggan-pelanggan utama bisnis jasa ini terutama perusahaan-perusahaan yang tengah mendapatkan serbuan pesaing dari manca negara.

Hingga tahun 2000-an, beroperasinya intelejen pemasaran memang legal saja, namun secara etis tak bisa diterima. Tapi kini ia sudah dipandang sebagai hal yagn lumrah disana, bahkan perlu dan mendesak. Sebab, persaingan global memaksa perusahaan mesti tahu kekuatan dan kelemahan para pesaing, jika ia sendiri tak ingin terjungkal eksistensinya di market place..

Skandal di Era Kapitalisme.

Isu yang sempat menerjang Facebook terkait keamanan data telah menjadi polemik besar. Usut punya usut, kasus pencurian data disebabkan oleh penawaran kerja sama sebuah firma analisis kepada para anggotanya yang rata-rata pengiklan.

Cambridge Analytica atau CubeYou, perusahaan asal Inggris dituding mengeksploitasi data 80 juta pengguna lebih Facebook, lewat kuis kepribadian. CubeYou diduga menyerahkand ata pengguna Facebook agar para pelanggan lebih mudah memperoleh animo pasar.

Skandal pencurian data ini secara jelas telah memukul telak Facebook. Terlebih lagi setelah sang pemilik Mark Zuckerberg mendapatkan laporan dari tim investigasi bila Cambridge Analytica sejak tahun 2015 kerap rutin melakukan pengambilan data pengguna Facebook. Alasannya, sejumlah kuis Facebook dipakai untuk mengecoh orang-orang guna mendapatkan informasi pribadi mereka dan menghasilkan uang dari interaksi dagang tersebut.

Negara-negara di Asia pun tak lepas menjadi korban dari kasus kebocoran. Harian Kompas melaporkan Indonesia berada pada urutan ketiga setelah Filipina dan Amerika Serikat di peringkat teratas. Lalu Inggris, Mexico, Canada, dan India sebagai urutan berikutnya.

Dalam kasus kebocoran data Facebook ini, induk perusahaan Cambridge Analytica, yakni Strategic Communication Laboratories Group (SCL), sudah malang-melintang mempengaruhi pemilu di 40 negara, termasuk Indonesia. Bahkan menurut gosip santer, kebocoran data pengguna juga kerap digunakan sebagai ALAT POLITIK yang kuat untuk tiap kampanye bagi para peserta Pemilihan Presiden di Amerika Serikat.

Untuk mengumpulkan data, tentu saja tak mudah. Namun, semua itu menjadi mungkin berkat aplikasi kepribadian yang dikembangkan oleh seorang peneliti dari Universitas Cambridge. Pria bernama Aleksandr Kogan membuat aplikasi thisisyourdigitallife yang menyediakan kuis dengan syarat login menggunakan akun Facebook. Ternyata, hal itu menciptakan celah kepada si pembuat kuis untuk melihat sebagian data-data yagn dimiliki pengguna di Facebook, seperti identitas, hal-hal yang berhubungan dengan like dan data teman-teman dari sang pengunduh.

Terbongkarnya skandal pencurian data yang dilakukan oleh Cambridge Analytica nggak lepas dari pengakuan orang dalam pada bulan Maret 2018 di harian Inggris, The Guardian. Mantan pegawai CA, Christopher Wylie, dinyatakan sebagai sosok whistleblower (pembisik) atau pembocor yang kemudian pengaduannya dijadikan batu pijakan dalam membongkar skandal besar yang telah menimpa penduduk seluruh dunia sebanyak 87 juta pengguna.

Dampak negatif pembobolan data mungkin tidak akan langsung dirasakan oleh netizen. Meski pula sampai saat ini belum ada laporan soal penyalahgunaan data pengguna Facebook dari Indonesia. Namun, kita harus tetap proaktif melakukan pencegahan sedini mungkin, agar kejadian serupa benar-benar tidak akan pernah bisa terjadi di Indonesia.

Bukti yang diberikan Wylie kepada otoriatas Inggris dan Amerika Serikat termasuk surat dari pengacara Facebook sendiri yang dikirim kepadanya pada bulan Agustus 2016. Ia memintanya untuk menghancurkan semua data yagn Wylie pegang sesaat setelah dikumpulkan oleh GSR (Global Science Research), perusahaan yang didirikan oleh Kogan untuk memanen profil.
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data
Bukti yang diberikan Wylie kepada otoriatas Inggris dan Amerika Serikat termasuk surat dari pengacara Facebook sendiri yang dikirim kepadanya pada bulan Agustus 2016. Ia memintanya untuk menghancurkan semua data yagn Wylie pegang sesaat setelah dikumpulkan oleh GSR (Global Science Research), perusahaan yang didirikan oleh Kogan untuk memanen profil.

Mencegah Kebocoran Data.

Berdasarkan kejadian ini, situs sciencealert.com mengeluarkan solusi mudah yang dapat kita ikuti tutorialnya tanpa netizen melakukan penghapusan atau deactivate Facebook. Pada menu yang telah tersedia, anda bisa langsung memblokir aplikasi yang dapat melacak account anda dengan mematikan tanda cawang di informasi data pribadi, seperti ulang tahun, kota tempat tinggal, ataupun pandangan politik.

1. Sebagai langkah awal, silahkan klik simbol panah yang terletak di sisi kanan atas.

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

2. Pilih setting atau pengaturan untuk melakukan langkah berikutnya.
3. Disitu tersedia pilihan 'Apps.'
4. Pada kolom ini cukup mengejutkan, karena secara tidak langsung pengguna telah mengijinkan 142 aplikasi (Show All) untuk terhubung dengan akun facebook masing-masing.

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

5. Disini Facebook menyediakan opsi. Setelah anda klik slaah stu aplikasi, anda bisa menghapus atau melakukan edit atas hubungan dengan aplikasi-aplikasi tersebut.

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

6. Setelah itu, coba gulirkan mouse anda ke bagian Setting >Apps section. Dua opsi langsung muncul sebagai pilihan. Anda dapat menggunakan Facebook untuk bermain game secara anonim. Tapi, lebih baik anda mengklik juga bagian App Notifications dan Apps Others Use.

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

Uniknya pada lajur Apps, anda tetap bisa login dan main game walau telah mematikan berbagai apliksi yang terhubung dengan kun Facebook.

Memadukan data untuk kemudian menggali lebih dalam aspek psikologis seseorang, yang kelak digunakan untuk mencari keuntungan. Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit. Melihat tragedi yang sempat menjadi headline pada website-website berita di dunia, saya tergerak untuk mencari solusinya. Berikut artikel yang berjudul: “Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data”
Cara Melindungi Facebook Account Anda dari Pencurian Data

7. Nah, disinilah pemberhentian masalah bisa terjadi dan anda bisa melakukan shut down setelah menghilangkan tanda centang pada cawang. Melalui kolom 'Apps Others Use,' para pengguna diberi kebebasan oleh Facebook untuk dapat mengetahui data profil anda ketika mereka sedang menggunakan aplikasi yang tersedia.


Video:





Sumber Penulisan:
https://tekno.kompas.com/read/2018/04/05/10133697/data-1-juta-pengguna-facebook-indonesia-dicuri-cambridge-analytica
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/23/10010067/christopher-wylie-mahasiswa-pengungkap-kebocoran-data-pengguna-facebook
https://m.liputan6.com/tekno/read/3393149/puluhan-juta-data-pribadi-pengguna-bocor-bos-facebook-bungkam
https://m.liputan6.com/tekno/read/3393550/cara-mengetahui-dan-blokir-aplikasi-yang-mematai-matai-akun-facebook-kamu
https://m.merdeka.com/teknologi/ini-dia-orang-di-balik-kebocoran-data-puluhan-juta-pengguna-facebook.html
http://m.mediaindonesia.com/read/detail/151706-skandal-facebook--di-era-kapitalisme-informasional
https://www.sciencealert.com/how-to-see-block-facebook-app-tracking
https://newsroom.fb.com/news/2018/04/restricting-data-access/
https://www.theguardian.com/news/2018/mar/17/cambridge-analytica-facebook-influence-us-election
http://intisari.grid.id/read/03113909/semoga-milik-anda-tidak-termasuk-sebanyak-50-juta-data-pengguna-facebook-bocor-diduga-dicuri-perusahaan-yang-berafiliasi-dengan-trump?page=all
https://m.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/97916/facebook-asia-tenggara-akan-jelaskan-kebocoran-data-ke-dpr




There’s lots of blogs and sites on the Web that are just like mine, but the difference between them and my blog is that I create and post my own content. If there’s an edit that isn’t featured here on the site, it means that I don’t have it. Plain and simple. I won’t go elsewhere to posts content that isn’t done by me. Call me narcissistic but I’m retentive like that. So please collecting my gratitude post from here and here. Enjoy . . . .!
Bagi Sahabat
Bagi SAHABAT Updated at: May 25, 2018

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

A (1) AlertPay (2) Analisa (1) Anti virus (4) B (1) Bahasa Komputer (23) Belajar dan Bahasa (47) Bengkel dan Kendaraan (1) Berita dan Informasi (266) Biologi (6) Bioskop dan Video (63) Blog (151) Browser (3) Budaya dan Bahasa (15) Buku Majalah dan tulisan (40) C (2) Catur (1) D (2) Desain dan Furniture (95) DNS (2) Dongeng dan Cerita (1) Dunia Busana dan Mode (4) E (2) E-commerce (4) E-mail (10) Ekonomi dan perdagangan (58) Eksakta (7) F (1) Facebook (10) Flora dan Fauna (6) Foto dan Design (99) G (1) gad (1) Gadget (257) Game (73) Generator (23) H (1) Hand Phone (14) Hardware (6) Hobi dan koleksi (8) Hosting dan Domain (7) Hubungan dan komunikasi (129) Hukum dan Perundang-undangan (12) Humor (4) Huruf dan Template (4) i (1) Indonesia - Pengetahuan Alam - Geografi (35) Industri (1) Interior Desain Komputer (27) Internasional (1) J (1) Jaringan (7) Jejaring Sosial (9) K (1) Kamera (35) Keamanan (7) Kedokteran (25) Keyboard (1) Kimia (7) Kisah (10) Komik dan Animasi (12) Komputer dan Perangkatnya (109) Koneksi (7) Konfrensi (1) Konversi (1) Koran (1) Kreatifitas (3) Kumpulan (19) L (1) Lembar (234) Libery Reserve (1) Liburan dan Pariwisata (7) Lingkungan hidup (2) Linux (2) Logo (7) Lowongan Kerja (8) M (1) Matematika (17) Media Penyimpanan (14) Meja (4) Membaca dan Menulis (40) Mencari uang di Internet (25) Microsoft-Google-Yahoo (57) Militer (1) Miniatur (2) Monitoring (9) Motherboard (1) Mozilla Firefox (1) Multimedia (33) Musik dan Lagu (57) N (1) Note Book (48) O (1) Olahraga dan Kesehatan (53) P (1) Page Rank (1) PDF (3) Pemimpin (1) Pendidikan dan Pengetahuan (105) Perangkat Lunak (442) Perbaikan komputer (48) Pertanian dan Perkebunan (2) Peternakan dan Perikanan (6) Ping (1) Playstore (1) Politik dan Pemerintahan (10) Print (2) Produk (62) Produk Internet dan Tekhnologi (40) Prosesor (3) Psikologi (6) Q (1) R (1) Rak Buku (51) Religi (7) Remaja dan Pergaulan (11) Resep dan Masakan (1) Rumah dan Keluarga (64) S (1) Scanner (1) Search Engine (19) Sejarah (40) Seni dan Kerajinan (18) Seni Melipat Kertas (4) Sepeda (8) Service (1) Sharing (3) Situs Komputer dan Tekhnologi (27) Situs Menarik (66) Situs Populer dan Aplikasinya (26) SMS (5) Sofa (19) Sony (2) T (1) Telepon Genggam (18) Tempat duduk (14) Tips dan Tricks (138) Trans 7 (1) Tutorial (66) U (1) Ucapan Selamat (1) Unik (19) USB Drive (7) V (1) W (2) Wanita dan Peranannya (8) Website (1) Windows (27) X (1) Z (1)