Interseksi lokasi, kekhasan lokal dan pengalaman pengguna
.
Yahoo Inc mengumumkan telah meng-akuisisi situs jejaring sosial berbasis lokasi yang dikembangkan anak-anak muda berbakat Indonesia yakni Koprol.com. Bermarkas Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Koprol memperluas wilayah cakupan pangsa Yahoo dalam layanan jejaring sosial. Situs ini fokus kepada interseksi lokasi, kekhasan lokal dan pengalaman pengguna yang menjadi tren penting di seluruh dunia.
Koprol juga memungkinkan pengguna berinteraksi dan berbagi pengetahuan tentang komunitas mereka melalui ponsel mobile. Selain itu ada fitur berhubungan satu sama lain, berbagi foto review, dan informasi tambahan tentang lokasi waktu-riil dengan hanya menggunakan browser ponsel. Inilah kekuatan utama mereka.
Diharapkan layanan akan semakin mudah diakses dalam persentase lebih luas bagi pengguna mobile. Sekali masuk ke Koprol, maka orang bisa check-in lokasi terbaru dan melihat posisi temannya berada dan apa yang mereka lakukan. Layanan tersebut sangat membantu orang meningkatkan bisnis lokal, seperti toko atau restoran yang paling digemari, berdasarkan rating menggunakan fitur ‘thumbs-up’.
Pengguna juga bisa mulai bergabung dalam diskusi berbasis lokasi khusus dan mengundang teman lainnya untuk berpartisipasi, sekaligus menciptakan sumber daya komunitas mobile sosial berbasis global-positioning-system.Koprol memiliki desain unik untuk ponsel mobile dan dalam waktu kurang dari setahun telah berhasil membangun jaringan pengguna yang kuat. Yahoo menyediakan skala dan teknologi global untuk mengakselerasi pertumbuhan di Indonesia sekaligus memperkenalkan layanan baru kepada pasar.
CEO dan pendiri Koprol, Fajar Budiprasetyo mengaku sangat senang bergabung dengan Yahoo dan melihat peluang ke depan dengan menjadi bagian dari pemimpin internet global saat ini. “Sejak awal, kami telah meningkatkan keterbukaan teknologi Yahoo untuk membantu membangun bisnis kami dan hanya dalam waktu enam bulan ketika Yahoo Hack Day diadakan di Indonesia. Ini adalah kisah sukses bagi komunitas online di Indonesia dan mendemonstrasikan inovasi lokal,” papar Fajar.
No comments:
Post a Comment