SEO
Anda pasti ingat dengan slogan sebuah iklan pengharum badan yang berbunyi, “Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya, terserah Anda!” Ternyata slogan tersebut tidak mengada-ada. Manusia cenderung memiliki memory yang kuat dari setiap aktivitas yang dilakukannya untuk kali pertama. Naluri alamiah manusia, inilah yang berusaha dimenangkan oleh pengiklan produk apapun, termasuk di dalamnya pengiklan di dunia maya.
Gerbang utama untuk masuk ke dalam WWW bernama search engine. Semua publikasi di WWW menginginkan pengunjung sebanyak-banyaknya, dan menjadi website pertama yang ditemukan oleh pengunjung yang masuk melalui gerbang search engine.
Menjadi website teratas dalam hasil pencarian search engine bukan hanya merupakan sebuah kebanggaan, melainkan upaya untuk meningkatkan citra, dan meraih perhatian pengunjung. Search Engine Optimization (SEO) adalah cara untuk mewujudkan itu semua.
Cara Kerja SEO
Untuk memahami cara kerja SEO, Anda terlebih dahulu harus memahami bagaimana sebuah search engine bekerja. Semua search engine menjalankan tiga langkah dasar.
Pertama, search engine mencari informasi di WWW berdasarkan kata kunci atau frase tertentu. Selanjutnya, search engine membuat indeks hasil temuan tersebut, dan di mana mereka menemukannya. Terakhir, indeks tersebut dikumpulkan dalam database, untuk memudahkan search engine menampilkan hasil pencarian yang dilakukan oleh pengguna.
Sekarang, kita akan melihat apa yang dilakukan SEO, agar website tertentu tampil optimal dalam hasil pencarian yang dilakukan oleh search engine. Target SEO adalah meningkatkan volume traffic, dan peringkat sebuah website dalam Search Engine Result Page (SERPS), dengan mengkondisikan website agar lebih mudah ditemukan oleh search engine.
Ada beberapa cara yang dilakukan dalam SEO. Tapi, cara yang paling umum adalah memperbaiki konten website. Karena search engine sampai saat ini hanya mengenali teks, penempatan kata kunci yang relevan dan tepat dari sebuah website akan lebih memudahkan search engine untuk menemukannya.
Cara lain yang dilakukan SEO untuk menaikkan peringkat dan traffic sebuah website adalah melalui peningkatan popularitas link, yang diukur dari jumlah total link dari website lain yang mengarah pada sat website tertentu. Popularitas link memainkan peran yang sangat vital dalam menentukan posisi puncak sebuah website dalam SERPS karena hampir semua search engine menjadikan faktor populartitas link sebagai sebuah website. Beberapa search engine menuntut minimal satu link yang mengarah ke sebuah website untuk masuk ke dalam indeks.
Teknik lain yang digunakan dalam SEO adalahmemanfaatkan meta tag, yakni elemen metadata dalam HTML (Hyper Text Markup Language) atau XHTML (Extensible Hyper Text Markup Language), yang digunakan untuk mendefinisikan konten dari sebuah halaman web.
Metadata yang bersih akan membantu meningkatkan kecepatan load suatu halaman web, serta dapat meningkatkan rasio code to text. Seach engine mengenali meta data ini, dan menjadikannya sebagai acuan untuk menemukan relevansi antara kode-kode di dalamnya, dengan isi teks sebuah halaman web.
Jika kode dalam metadata lebih banyak ketimbang isi teks, sebuah halaman web dianggap memiliki relevansi yang rendah, dengan kata kunci yang ada. Akibatnya, semakin rendah nilai relevansi metadata dengan teks, semakin rendah pula peringkat yang akan diberikan pada sebuah halaman web.
White Hat & Black Hat
Jika teknik SEO di atas digunakan sesuai dengna ketentuan dari masing-masing search engine, serta tidak melakukan kecurangan, maka pelakunya disebut dengan white hat SEO. Tidak hanya menaati panduan dan ketentuan dari search engine, white hat SEO juga memastikan bahwa konten yang masuk ke dalam indeks searchy engine sama dnegna konten yang akan dilihat oleh pengunjung halaman web.
Sementara itu, black hat SEO berusaha menaikkan peringkat sebuah website dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan dari search engine, atau melakukan kecurangan. Salah satu teknik black hat SEO adalah menyembunyikan teks dengan cara membuat warna teks serupa dengan background, menyimpan teks di dalam div invisible kode HTML, atau memposisikannya di luar layar.Metode lainnya yang digunakan oleh blackhat SEO adalah memberikan halaman yang berbeda antara yang diminta oleh search engine dengan halaman yang kaan ditampilkan untuk pengunjung. Metode terakhir ini dikenal dengan sebutan nama cloaking.
Search engine akan menjatuhkan hukuman pada website-website yang menggunakan black hat SETi, dengan menurunkan peringkatnya atau mengeluarkannya dari dalam database. Hukuman ini dapat dijatuhkan kepadawebsite-website nakal tersebut secara otomatis, dengan menggunakan algoritman tertentu atau berdasarkan laporan dari pengunjung yang merasa tertipu. Sebuah contoh yang terkenal dalam kasus black hat SEO ini adalah dikeluarkannya website BMW Jerman, dan Ricoh Jerman dari database Google pada Februari 2006.
Informasi Lebih Lanjut
http://en.wikipedia.org/wiki/Search_engine-optimization
www.seomoz.org/article/beginners-guide-to-search-engine-optimization
No comments:
Post a Comment