Guatemala
Seorang warga Negara Guatemala sudah muak dengan korupsi di negaranya sehingga dia memutuskan untuk menyuarakannya lewat Twitter. Tapi akibatnya, dia berpotensi untuk masuk penjara selama lima tahun, dan bisa menjadi orang pertama yang dipenjarakan karena menulis sesuatu di Twitter
Dalam tulisannya di Twitter, Jean Anteu menganjurkan para depostior untuk menarik dananya dari bank setempat yang memanajemennya terlibat skandal politik. Ia menulis "aksi pertama yang harus dilakukan adalah menarik uang dari bank Banrural, dan membuat bangkrut bank yang korup".
Tulisan itulah yang dianggap menurunkan kepercayaan terhadap system perbankan di Guatemala. Pihak berwajib setempat kemudian menahannya, dan Jean Anleu ditahan selama satu setengah hari, sebelum dibebaskan karena membayar jaminan.
Menurut pengacara Jean Anleu, peristiwa ini merupakan pesan dari pemerintah. Pesan tersebut bisa diartikan sebagai "Awas, siapapun yang melakukan hal ini lagi, bisa menjadi seperti orang ini".
Sumber: Guardian.co.uk
No comments:
Post a Comment