Ilustrasi
Anda penyuka film 3D? Tahukah Anda bahwa produksi film 3D telah dimulai sejak 1950-an, dan mencapai puncaknya pada 1980-an? Tapi, jangan bandingkan kualitas film-film lawas tersebut dengan film animasi 3D mutakhir, seperti Happy Feet, Barnyard, Madagascar atau Ice Age.
Film 3 D mutahir yang kita saksikan sekarang, rata-rata dibuat menggunakan teknologi IMAX D dan Real D. Meski sebagian besar film 3D adalah animasi, beberapa di antaranya adalah film yang diperankan oleh manusia. Harry Potter dan Superman juga menggunakan teknologi 3 D.
Ingin tahu apa saja film 3 D yang pernah dibuat sejak 1950-an? Temukan daftarnya di website The Illustrated 3D Movie list. Meski tidak menjelaskan secara detail film-film 3D, Anda bisa menelusuri jejak perkembangan film 3D khususnya animasi di sini.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
IMAX 3D. IMAG (Kependekan dari Image Maximum) adalah sebuah format film dan standar proyeksi dari IMAX Corporation, yang berasis di Kanada. Versi tradisional IMX memiliki kapasitas untuk merekam dan menampilkan gambar yang jauh lebih besar daripada ukuran dan resolusi layer film sistem konvensional Standar layer IMAX adalah 22 meter (72 kaki) dan lebar 16,1 meter (53 kaki) tinggi, namun dapat lebih besar.
RealID. Teknologi proyeksi streoskopis 3 D yang tidak memerlukan dua proyektor, tidak seperti beberapa teknologi proyeksi streoskopis 3D lama. Proyektor digital resolusi tinggi menggunakan teknologi Texas Instruments atau teknologi DLP Sinema Sony 4k. Teknologi ini dapat memutar film dengan kecepatan 48 frame per detik, atau dua kali lebih cepat dari film biasa.
No comments:
Post a Comment