Filipina
Krisis keuangan global rupanya memberikan sebuah berkah tersendiri untuk open source software (OSS) karena banyak organisasi yang mulai beraliht mengggunakannya secara total atau sebagai opsi pengurangan biaya pembelian software.
Dalam survey yang dilakukan oleh Springboard Research, Negara yang memiliki tingkat penetrasi OSS paling besar di Asia Pasifik adalah Filipina dengan angka%. Sementara rata-rata penetrasi OSS di Negara ASEAN lainnya sekitar 34 %. Menurut pihak Springboard Research, 24% organisasi di Filipina yang saat ini belum mengimplementasikan OSS, berharap dalam 23 tahun ke depan akan mengadopsi OSS. Masih lebih besar daripada Negara-negara ASEAN lain yang berkisar di angkat18%.
Apa yang terjadi di Filipina ini dianggap sebagai sebuah anomali yang menarik. Karena pada umumnya, organisasi yang berminat mengadopsi OSS adalah organisasi dari sector publik dan pendidikan. Tapi di sana, justru sektor swastalah yang berada di depan.
Info: zdnetasia.com
No comments:
Post a Comment