Museumnya para Pilot Wanita.
Pada tahun 1909, Baroness Raymonde de Laroche dari Perancis mencoba menerbangkan pesawat Voisin bersayap ganda. Dia menjadi perempuan pertama yang mendapatkan lisensi untuk terbang dari Federation Aeronautic Internationale, Tiny Broadwick, pada 1908 berusia 15 tahun melompat dari balon udara. Dia adalah orang pertam ayang melakukan terjun payung di dunia.
Itulah sekelumit peran wanita pertama dalam dunia penerbangan. Di antara mereka bahkan menjadi orang pertama yang melakukan aksi dirgantara. Kisah-kisah sejarah tersebut bisa Anda dapatkan dari website Museum of Women Pilots. Website ini didedikasikan untuk mengenang jasa kaum perempuan dalam dunia penerbangan, baik sebagai pilot, co-pilot, mekanik pesawat, dan lain-lain.
Bidang-bidang pekerjaan tersebut saat ini didominasi oleh laki-laki. Masih ada nama lain yang tercatat dalam museum ini. Amelia Earhart, salah satunya. Manta perawat di Canada pada Perang Dunia I ini mendapatkan lisensi pilot pada tahun 1923, yang hingga kini memegang rekor penerbangan tertinggi yang dilakukan oleh perempuan. Earhart adalah mitra yang dipilih Charles Lindberg yang melakukan penerbangan fenomenalnya melintasi Atlantik pada tahun 1928.
Masih banyak lagi kisah kiprah kaum hawa dalam dunia dirgantara yang dapat Anda baca di website ini. Dari mereka kita bisa menarik pelajaran, bahwa kaum perempuan pun mampu melakukan apa yang selama ini dikesankan sebagai dunia lelaki. Padahal jangankan menjadi pilot, banyak lelaki yang takut akan ketingian loh.
No comments:
Post a Comment