Asia
Penyelenggara jasa layanan pos dari beberapa Negara di Asia, seperti India, Kora, Malaysia, dan Singapura, turut serta berpartisipasi dalam rangka proses percobaan layanan sistem monitoring pos yang mengunakan teknologi RFID (Radio frequency identification.
Sistem yang dikembangkan oleh Universal Postal Union (UPU) dan Global Monitoring System (GMS) ini bertujuan unuk mengukur kualitas layanan pos lokal dalam mengantarkan surat. Sebab sebelum adanya sistem ini, kualitas layanan diukur secara manual. Sehingga prosesnya berlangsung lama dan tidak akurat.
Dalam percobaan ini akan dilibatkan sekitar 24 ribu surat yang dikirim oleh 530 penguji independent dari 38 negara. Tiap surat itu memiliki RFID tag yang per unitnya seharga 0,3 dollar.
Pengguanan teknologi RFID di bidang pos, sudah bukan barang baru lagi. Finlandia sudah mengadopsi sistem ini sejak tahun 2008 lalu.
Info: adazonusa.com
No comments:
Post a Comment