Membantah naiksir
Popularitas Android
sebagai platform alternative bagi handset mulai berkibar. Produsen ponsel asal Taiwan yang merupakan vendor Windows Mobile terbesar, HTC, berada di urutan depan dalam mengembangkan platform Android. Motorola, Samsung, LG, telah memiliki produk Androidnya. Bahkan baru-baru ini, Sony Ericsson pun santer tergiur untuk turut membuat ponsel berplatform terbuka.Namun, itu semua tak membuat vendor ponsel terbesar Nokia, latah dengan tren. Perusahaan berbasiss di Finlandia itu membantah menatah-mentah akan rumor tentang rencana Nokia untuk mengembangkan Andoid. Sudah sangat diketahui bahwa Nokia memilih Symbian sebagai platform bagi ponsel-ponsel pintarnya. Isu rencana Nokia melansir ponsel Android-nya sendiri, muncul kali pertama, saat sumber yang tak mau disebutkan namanya memberi informasi tersebut kepada situs Guardian.co.uk. Padahal, baik Google sebagai pengusung Android dan Nokia sebagai pemilk saham terbesar Symbian, sempat punya rencana untuk menggabungkan kedua siste moperasi tersebut dalam satu bendera. Namun entah kenapa rencana itu kandas di tengah jalan.
Menurut data yang tercatat, ponsel Symbian merupakan peranti terbesar yang tersebar di seluruh dunia, dengan menguasai 50% pangsa pasar. Sementara iPhone OS (17%). Research in Motion (15%), dan Windows Mobile (13%) menyusul di bawahnya. Android sendiri merupakan platform terbuka yang kali pertama dikembangkan oleh Google. Belakangan, variand ari Linux itu didukung pula oleh Motorola, HTC, Intel, Qualcomm, yang tergabung dalam Open Handset Alliance.
Info: Softpedia.com
- - - - - - - - - -- - - - - -
Android
. Adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc, membeli Andorid Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan nVIDIA.
No comments:
Post a Comment